Permasalahan Human Trafficking

Oleh Muhammad Bagus Maulana

Rabu

Bagikan :

Tweet

Human Trafficking dapat diartikan sebagai tindakan yang melibatkan pemindahan, penyelundupan atau menjual manusia baik di dalam negeri ataupun antar negara melalui mekanisme paksaaan, ancaman, penculikan, penipuan dan memperdaya, atau menempatkan seseorang dalam situasi sebagai tenaga kerja paksa, perbudakan dalam kerja domestik, belitan utang atau praktek-praktek perbudakan lainnya. Saya sangat tidak setuju dengan Human Trafficking karena melanggar HAM. Human Trafficking dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi kasus perdagangan manusia yang terjadi adalah kemiskinan yang merajarela di negeri ini.

Faktor ekonomi itulah yang mendorong para korban untuk mengambil resiko dalam mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari. Masyarakat dalam kehidupan ekonomi yang serba kekurangan biasanya mencari "jalan pintas" untuk bisa keluar dari kehidupan yang serba pas - pasan meski mengetahui bahaya dan resiko yang ada. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para oknum tak bertanggung jawab dengan berpura - pura memberi kesempatan bekerja dengan iming - iming gaji yang tinggi. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah kurangnya pendidikan dan wawasan yang memadai sehingga para korban mudah ditipu oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam mengurangi hal seperti ini, dibutuhkan kerja sama dari pihak pemerintah dengan setiap orang dalam masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga diri dan tidak mudah terpancing oleh janji - janji para oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihak pemerintah juga diharapkan agar lebih ketat dalam menangani kasus perdagangan manusia yang seringkali terjadi di daerah tertentu. Lemahnya pengawasan pemerintah mengakibatkan maraknya kasus perdagangan manusia yang terjadi dan hanya menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat yang menjadi korban para pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Tag : Ilmu Sosial Dasar